Rumah Abu Naufal

home sweet home.... baiti jannati...... rumahku istanaku...,karena berawal dari rumahlah kebahagian rumah tangga itu dibangun!

Wednesday, June 18, 2008

Menghitung hari

Hari hari berlalu seperti biasa tetapi kok rasanya hari makin panjang, mungkin karena mo cuti kali ya,padahal cuma kurang 3 hari lagi rasanya pen buru buru nyampe rumah ketemu anak istri tercinta?!

selengkapnya...

Sunday, June 08, 2008

7 juni 2008

Ada apa dengan 7 juni , sebenarnya ngga ada yang istimewa, cuma tanggal itu selalu mengingatkanku kalau umurku sudah berkurang satu tahun lagi. Ya jatah umurku sudah berkurang 33 tahun.Alhamdulillah ya Rabb selama itu pula banyak sekali nikmat yang tlah Kau karuniakan padaku, mudah mudahan tanggal ini bisa dijadikan moment untuk selalu bersyukur dan lebih mendekatkan diri kepadamu ya Rabb.Mudah mudahan pula Kau karuniakan sisa umur yang bermanfaat,yang senantiasa diisi amal-amal kebaikan dan ketaqwaan serta bisa menemuiMu dalam khusnul khatimah. amiien

selengkapnya...

Tuesday, June 03, 2008

Mengapa bertahan di negeri orang?


Tahun 2000 waktu baru nyampe kuwait aku punya planning,nanti setelah 4 tahun target punya rumah aku harus resign pulang ke indonesia.Jadi malu sekarang sudah 8 tahu masih saja di kuwait. Jadi malu ... dulu sempat ngomongin orang india yang sudah puluhan tahun di kuwait, sampai kapan mereka mo di kuwait? mo pensiun di kuwait? he2 ternyata saat ini aku juga mengalami hal yang mungkin hampir sama sulit untuk memutuskan kapan harus resign.Takut untuk resign?ga siap hidup sederhana seperti semula?Bukan sematamata itu jawabnya ternyata kebtuhan(baca:keinginan) hidup semakin lama semakin mengikuti satus keuangan kita, kalau dulu punya motor aja kayaknya udah wah tapi sekarang pengennya punya mobil,kalau dulu targetnya punya rumah sendiri, sekarang pengenya ada ACnya biar ga kepanasan.dan masih banyak lagi .
Ya itulah manusia kalau dituruti semua keinginannya pastilah ga akan berhenti sebelum ajal menjemput.lalu kenapa belum juga memutuskan untuk resign? takut nggak dapet kerja di Indo?Bukankan Allah yang memberikan rezeki bukan pemerintah kuwait? Eit... tunggu dulu kalau yang ini aku punya jawabannya, kita harus menjawabnya dengan kepala dingin tidah menuruti perasaan, dan berpikir jauh ke depan. Sapa sih yang pengen lama lama jauh dari anak istri.rasanya meski semua kebutuhan terpenuhi, bisa nelpon/chating tiap hari tapi tetap aja ada sesuatu yang hilang, ada masa/waktu yang hilang, waktu bersama berkumpul dengan keluarga.Tapi bukankan kita harus memikirkan masa depan. Ya itu jawabanya masa depan., terutama masa depan anak2 kita agar pengalaman kita, ninggalin keluarga untuk mencari nafkah tida terulang lagi untuk mereka.
So .... sampai kapan neh di kuwaitnya? mama nyeletuk. Insya Allah ga lama lagi ma, alhamdulillah kita sudah punya rumah yang jadi naungan kita, sekarang target ayah cuma ngumpulin modal secukupnya untuk investasi. Invvestasi? ya investasi termasuk anak kita adalah investasi kita, bukanya apa aku tidak meu buru2 resign tapi setelah sampai di indonesia kelabakan, bukan untuk nyari makan tapi untuk pendidikan anak2 .yang kedua setelah tercipta pasif income yanag memadai sehingga sepulang nati kita tidak diburu2 untuk mencari2 sumber penghasilan.
Ya manusia bisa berencana tapi Allah juga yang menentukan.InsyaAllah aku punya azam 2010 batas akhirku di Kuwait. Ya Rob,Dzat yang maha Pemberi Rezeki, mudahkanlah urusan hamba-MU. Laa ilaha ila anta ini kuntu minadzalimin

selengkapnya...