Benarkah kita sudah merdeka?
Hari ini 61 th yang lalu bangsa indonesia memproklamasikan kemerdekaannya,dan setiap tahun rakyat indonesia merayakannya,berbagai kegiatan dan perlombaan digelar mulai dari balap karung, makan krupuk ,gaple,panjat pinang dll sampai acara hura2 seperti malam gembira,dangdutan.Walaupun ada juga sebagian masyarakat yang lebih memilih untuk memperingatinya dengan kegiatan yang lebih positif seperti pertandingan olah raga, dzikir bersama dll.
Di Kuwait mungkin peringatan 17an tidak semeriah seperti di Indonesia.Apa mungkin karena komunitas masyarakat indonesia yang sedikit atau mereka yang tidak terlalu peduli lagi akan makna kemerde,apakah kita "benar2 sudah merdeka"?
Merdeka atau dalam bahasa inggrisnya independence, bisa diartikan bebas,lepas dari penjajah,madiri,tidak tergantung orang lain.Untuk makna yang pertama mungkin benar kita sudah bebas dalam arti bebas dari penjajahan bangsa lain, tapi untuk arti yang kedua apakan bangsa kita sudah mandiri?? hemm ... saya rasa kita masih banyak bergantung kepada bangsa lain,negara kita kaya,punya sumber daya alam yang melimpah tapi kita tidak mampu mengolah hasil kekayaan sendiri.Negara kita besar tapi dalam mengambil keputusan politik sering kali masih ada intervensi dari pihak asing.
O ya bagaimana perasaan jutaan rakyat indonesia yang masih hidup dibawah garis kemiskinan apakan mereka sudah merasa merdeka di negeri mereka sendiri???untuk kita yang bekerja di kuwait mungkin tidak terbayang dengan kehidupan mereka nun jauh disana tapi paling tidak sewaktu kita cuti kita bisa melihat danmerasakan penderitaan mereka.Di perempatan jalan masih banyak pengemis yang meminta belas kasihan. di pingir kali masih banyak rumah2 kumur yang sebenarnya tidak layak untuk dihuni.
Sekarang kita bandingkan dengan negara kuwait,... ya memang kondisi dan kekayaan alamnya berbeda,kuwait negara kecil yang kaya minyak ,tapi meskipun masih terasa ada intervensi asing proteksi mereka terhadap warga negaranya sendiri sangat tinggi,sehingga mereka bisa menjadi tuan di negerinynya sendiri,walaupun ada juga sih dampak sosialnya, mereka jadi sedikit sombong, sebagian ada yang merendahkan warga pendatang atau ekspatriat,mereka merasa sebagai orang yang harus di utamakan /didahulukan dalam segala hal.
Salah satu contoh kecil ketika kita di bandara,di kuwait warga negaranya yang diutamakan dulu tapi sebaliknya di indonesia justru warga asinglah yang lebih dihormati.Mereka juga tidak memikirkaan biaya sekolah,semua gratis, kesehatan juga ditanggung bahkan untuk berobat ke luaar negripun ditanggung.
Sedangkan di indonesia biaya hidup makin tinggi, biaya kesehatan juga mahal ,biaya pendidikan apalagi,padahal bagaimana bangsa ini mau maju kalo mau sekolah tapi tidak bisa karena tidak punya biaya. Belum lagi utang negara yang makin menumpuk,ditambah lagi korupsi yang sudah mendarah daging, sehingga susah sekali untuk diberantas. jadi pantaskan kita sudah disebut merdeka???
Satuhal yang mungkin kita sudah bisa dikatakan merdeka, yaitu kebebasan berpendapat tapi lagi2 ini disalah artikan sehingga menjadi kebebasan yang kebablasan.orang bebas mencaci orang,dimana2 demo, bebas mendirikan partai apa saja membuat aliran2 agama baru.yang lebih miris lagi adalah kebebasan pers,mereka yang mempublikasikan gambar gambar seronok beralasan bahwa itu adalah seni dan kebebasab berekspresi. Apakah ini yang dimaksud dg kemerdekaan???
Di Kuwait mungkin peringatan 17an tidak semeriah seperti di Indonesia.Apa mungkin karena komunitas masyarakat indonesia yang sedikit atau mereka yang tidak terlalu peduli lagi akan makna kemerde,apakah kita "benar2 sudah merdeka"?
Merdeka atau dalam bahasa inggrisnya independence, bisa diartikan bebas,lepas dari penjajah,madiri,tidak tergantung orang lain.Untuk makna yang pertama mungkin benar kita sudah bebas dalam arti bebas dari penjajahan bangsa lain, tapi untuk arti yang kedua apakan bangsa kita sudah mandiri?? hemm ... saya rasa kita masih banyak bergantung kepada bangsa lain,negara kita kaya,punya sumber daya alam yang melimpah tapi kita tidak mampu mengolah hasil kekayaan sendiri.Negara kita besar tapi dalam mengambil keputusan politik sering kali masih ada intervensi dari pihak asing.
O ya bagaimana perasaan jutaan rakyat indonesia yang masih hidup dibawah garis kemiskinan apakan mereka sudah merasa merdeka di negeri mereka sendiri???untuk kita yang bekerja di kuwait mungkin tidak terbayang dengan kehidupan mereka nun jauh disana tapi paling tidak sewaktu kita cuti kita bisa melihat danmerasakan penderitaan mereka.Di perempatan jalan masih banyak pengemis yang meminta belas kasihan. di pingir kali masih banyak rumah2 kumur yang sebenarnya tidak layak untuk dihuni.
Sekarang kita bandingkan dengan negara kuwait,... ya memang kondisi dan kekayaan alamnya berbeda,kuwait negara kecil yang kaya minyak ,tapi meskipun masih terasa ada intervensi asing proteksi mereka terhadap warga negaranya sendiri sangat tinggi,sehingga mereka bisa menjadi tuan di negerinynya sendiri,walaupun ada juga sih dampak sosialnya, mereka jadi sedikit sombong, sebagian ada yang merendahkan warga pendatang atau ekspatriat,mereka merasa sebagai orang yang harus di utamakan /didahulukan dalam segala hal.
Salah satu contoh kecil ketika kita di bandara,di kuwait warga negaranya yang diutamakan dulu tapi sebaliknya di indonesia justru warga asinglah yang lebih dihormati.Mereka juga tidak memikirkaan biaya sekolah,semua gratis, kesehatan juga ditanggung bahkan untuk berobat ke luaar negripun ditanggung.
Sedangkan di indonesia biaya hidup makin tinggi, biaya kesehatan juga mahal ,biaya pendidikan apalagi,padahal bagaimana bangsa ini mau maju kalo mau sekolah tapi tidak bisa karena tidak punya biaya. Belum lagi utang negara yang makin menumpuk,ditambah lagi korupsi yang sudah mendarah daging, sehingga susah sekali untuk diberantas. jadi pantaskan kita sudah disebut merdeka???
Satuhal yang mungkin kita sudah bisa dikatakan merdeka, yaitu kebebasan berpendapat tapi lagi2 ini disalah artikan sehingga menjadi kebebasan yang kebablasan.orang bebas mencaci orang,dimana2 demo, bebas mendirikan partai apa saja membuat aliran2 agama baru.yang lebih miris lagi adalah kebebasan pers,mereka yang mempublikasikan gambar gambar seronok beralasan bahwa itu adalah seni dan kebebasab berekspresi. Apakah ini yang dimaksud dg kemerdekaan???
selengkapnya...