Memaknai tahun baru

Saat aku posting ini tahun 2007 baru saja dimulai,hemm ... kayaknya tidak ada bedanya dengan tahun sebelumnya,waktu berjalan seperti biasanya.Bagi sebagian orang mungkin saat saat pergantian tahun dijadikan moment yang special. Berbagai cara mereka merayakanya.Ada yang berhura2 di jalanan sambil meniup terompet, ada yang merayakanya dengan pesta pora ada yang (maaf) mungkin lebih jauh dari itu,lalu.... apa sebenarnya makna tahun baru bagi mereka???
Sungguh ironis memang,bahwa banyak dari mereka adalah kaum muslimin ya notabene mereka punya tahun baru sendiri yaitu tanggal satu muharam,yang insya Allah sebentar lagi,namun apa mereka juga akan merayakanyanya atau paling tidak mengingatnya?? Padahal dengan berakhirnya tahun 2006 berarti umur kita hakekatnya makin berkurang,ya... tahun baru diharapkan membawa harapan harapan baru, membawa keberhasilan/kesuksesan yang lebih, untuk itu akan lebih baik rasanya kalau tahun baru justru dijadikan moment untuk merenung, mengintrospeksi kekurangan/ kesalahan tahun yang lalu dengan harapan tahun ke depan kita bisa memperbaiki dan bisa menjadi lebih baik.Laksana matahari yang sedang terbit kita harapkan tahun yang akan datang bisa membawa pencerahan bagi hati kita, bagi semangat kita.
Kita semua tahu bahwa waktu tak kan pernah kembali,begitu pentingnya waktu sampai sampai di dalam Alquran Allah SWT berkali kali bersumpah "dengan waktu" baik itu waktu fajar,dhuha ,asar,dan malam.Untuk itu marilah moment tahun baru ini kita jadikan untuk lebih menghargai dan memanfaatkan sedikit waktu yang tersisa di dunia ini, untuk bekal di akherat yang waktunya tak terhingga.Beruntunglah orangorang yang menghargai akan waktu ...